Facebook Pages

Jumat, 19 Agustus 2011

Di Barisan Yang Manakah Anda ?

Inilah Barisan-barisan Manusia di Akhirat
Kelak. Anda di Barisan Dimana? Suatu ketika, Muadz
bin Jabal ra mengadap Rasulullah SAW dan bertanya:
“Wahai Rasulullah, tolong jelaskan kepadaku
mengenai firman Allah SWT: Pada sangkakala ditiup,
maka kamu sekalian datang berbaris-baris” (Surah
an-Naba’:18) Mendengar pertanyaan itu, baginda
menangis dan basah pakaian dengan air mata. Lalu
menjawab: “Wahai Muadz, engkau telah bertanya
kepada aku, perkara yang amat besar, bahwa
umatku akan digiring, dikumpulkan berbaris-baris
menjadi 12 barisan, masing-masing dengan
pembawaan mereka sendiri….” Maka dijelaskanlah
oleh Rasulullah ke 12 barisan tersebut :- BARISAN
PERTAMA Di iring dari kubur dengan tidak bertangan
dan berkaki. Keadaan mereka ini dijelaskan melalui
satu seruan dari sisi Allah Yang Maha Pengasih:
“Mereka itu adalah orang-orang yang sewaktu
hidupnya menyakiti hati tetangganya, maka
demikianlah balasannya dan tempat kembali mereka
adalah neraka…” BARISAN KEDUA Diiring dari kubur
berbentuk babi hutan. Datanglah suara dari sisi Allah
Yang Maha Pengasih: “Mereka itu adalah orang
yang sewaktu hidupnya meringan- ringankan solat,
maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka
adalah neraka…” BARISAN KETIGA Mereka
berbentuk keldai, sedangkan perut mereka penuh
dengan ular dan kala jengking. “Mereka itu adalah
orang yang enggan membayar zakat, maka inilah
balasannya dan tempat kembali mereka adalah
neraka…” BARISAN KEEMPAT Diiring dari kubur
dengan keadaan darah seperti air pancutan keluar
dari mulut mereka. “Mereka itu adalah orang yang
berdusta di dalam jualbeli, maka inilah balasannya
dan tempat mereka adalah neraka…” BARISAN
KELIMA Diiring dari kubur dengan bau busuk
daripada bangkai. Ketika itu Allah SWT menurunkan
angin sehingga bau busuk itu mengganggu
ketenteraman di Padang Mahsyar. “Mereka itu
adalah orang yang menyembunyikan perlakuan
derhaka takut diketahui oleh manusia tetapi tidak
pula rasa takut kepada Allah SWT, maka inilah
balasannya dan tempat kembali mereka adalah
neraka…” BARISAN KEENAM Diiring dari kubur
dengan keadaan kepala mereka terputus dari badan.
“Mereka adalah orang yang menjadi saksi palsu,
maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka
adalah neraka…” BARISAN KETUJUH Diiring dari
kubur tanpa mempunyai lidah tetapi dari mulut
mereka mengalir keluar nanah dan darah. “Mereka
itu adalah orang yang enggan memberi kesaksian di
atas kebenaran, maka inilah balasannya dan tempat
kembali mereka adalah neraka…” BARISAN KELAPAN
Diiring dari kubur dalam keadaan terbalik dengan
kepala ke bawah dan kaki ke atas. “Mereka adalah
orang yang berbuat zina, maka inilah balasannya dan
tempat kembali mereka adalah neraka…” BARISAN
KESEMBILAN Diiring dari kubur dengan berwajah
hitam gelap dan bermata biru sementara dalam diri
mereka penuh dengan api gemuruh. “Mereka itu
adalah orang yang makan harta anak yatim dengan
cara yang tidak sebenarnya, maka inilah balasannya
dan tempat kembali mereka adalah neraka…”
BARISAN KESEPULUH Diiring dari kubur mereka
dalam keadaan tubuh mereka penuh dengan penyakit
sopak dan kusta. “Mereka adalah orang yang
derhaka kepada orang tuanya, maka inilah
balasannya dan tempat kembali mereka adalah
neraka…” BARISAN KESEBELAS Diiring dari kubur
mereka dengan berkeadaan buta mata-kepala, gigi
mereka memanjang seperti tanduk lembu jantan,
bibir mereka melebar sampai ke dada dan lidah
mereka terjulur memanjang sampai ke perut mereka
dan keluar beraneka kotoran. “Mereka adalah
orang yang minum arak, maka inilah balasannya dan
tempat kembali mereka adalah neraka…” BARISAN
KEDUA BELAS Mereka diiring dari kubur dengan
wajah yang bersinar-sinar laksana bulan purnama.
Mereka melalui titian sirat seperti kilat.
Maka,datanglah suara dari sisi Allah Yang Maha
Pengasih memaklumkan: “Mereka adalah orang
yang beramal salih dan banyak berbuat baik. Mereka
menjauhi perbuatan durhaka, mereka memelihara
sholat lima waktu, ketika meninggal dunia keadaan
mereka sudah bertaubat, maka inilah balasannya dan
tempat kembali mereka adalah syurga, mendapat
keampunana kasih sayang dan keredhaan Allah Yang
Maha Pengasih…[klikunic.com]