Facebook Pages

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 15 November 2016

Memperingati Haul Ke 4

Memperingati Haul Ke 4

KH. Abdurrahman Mesir

bersama

Jama'ah Sholawat Nariyah

dan

Ar Ridwan

Sabtu, 12 November 2016

Renungan

# Apakah mampu mata memandang wajah rosulullah sedang mata itu biasa melihat kemaksiatan ?
# Apakah mampu lisan yg biasa tuk maksiat nantinya bercakap dengan beliau ?
# Apakah mampu tangan yg enggan berbuat kebajikan mampu memegang tangan beliau ?
# Apakah mampu mendengar suara yang telinga penuh dengan kemaksiatan ?
# Jangan bangga dengan suatu amalanmu, kepandaianmu, duniamu dll.
Tapi banggalah jika nanti kau mampu mendapat rahmat dan memandang wajah mulia rosulullah .
Yaaaa habibiii
# Jagalah hati jiwa dan fikiranmu dari dosa2

( Gus Badrus Salam )
##Renungan pagi.##

Terkadang begitu banyak dari kita yang selalu berkeluh kesah dengan berbagai kesulitan yang datang silih berganti.
Padahal segala sesuatu yang kelihatannya buruk belum tentu buruk bagi kita, dan yang nampak indah dan menyenangkan, belum tentu juga akan memberikan kebaikan bagi kita.
Ketakutan yang membuat kita berhenti untuk berjuang, maka atasilah ketakutan tersebut dengan keberanian dalam bertindak dan mengambil keputusan
Allah memberikan kamu hidup, bukan karena kamu membutuhkannya melainkan banyak orang membutuhkan mu
Dan Hidup bukanlah soal seberapa lama melainkan seberapa dalam memaknai dan ambil hikmah2nya.
( Gus Badrus Salam )